PENGERTIAN, FUNGSI DAN TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN
A.
Definisi Manajemen Keuangan
Manajemen
Keuangan merupakan seluruh aktifitas ataupun kegiatan perusahaan dalam rangka
penggunaan serta pengalokasian dana perusahaan secara efisien.
Beberapa
definisi manajemen keuangan adalah sebagai berikut:
-
Bambang Riyanto: keseluruhan
aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang
diperlukan dengan biaaya yang minimal dan syarat syarat yang paling
menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
-
Suad Husnan: manajemen
terhadap fungsi-fungsi keuangan.
-
James Van Horne: segala aktivitas
yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan serta pengelolaan aktiva
dengan tujuan menyeluruh.
-
Grestenberg: bagaimana bisnis
yang diselenggarakan dapat memperoleh dana , bagaimana mereka mendapatkan
dana , bagaimana penggunaan mereka serta bagaimana bisnis prof ts
didistribusikan .
-
Liefman: usaha untuk dapat
menyediakan uang serta menggunakan uang untuk mendapat atau juga
memperoleh aktiva.
B.
Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi Manajemen
keuangan secara garis besar digambarkan dengan memperhatikan peran dalam
organisasi, hubungannya dengan ekonomi dan akuntansi, aktivitas utama dari
manajer keuangan dan peran manajer keuangan dalam Manajemen kualitas total.
Fungsi
Manajemen Keuangan iyalah sebagai berikut :
·
Keputusan Investasi (Investment Decision)
Investasi
iyalah sebagai penanaman modal suatu perusahaan pada aktiva riil maupun
aktiva finansial. keputusan finansial adalah keputusan terhadap aktiva apa
yang akan dikelola oleh perusahaan. Keputusan Investasi akan berpengaruh
langsung terhadap besarnya (return on investment) atau rentabilitas investasi
serta aliran kas perusahaan pada masa yang akan datang.
·
Fungsi Pendanaan (Financing Decision)
Keputusan
pendanaan ini iyalah mempelajari sumber- sumber dana yang berada di sisi
pasiva. Untuk itu diperlukan perhatian sumber dana yang biayanya paling minimal
serta syarat- syarat yang menguntungkan. Pemenuhan dana dapat dilakukan
dengan melalui sumber intern serta sumber ekstern perusahaan.
·
Keputusan Deviden (Dividend Decision)
Keputusan ini
iyalah dilakukannya untuk menentukan :
1. Besarnya persentase laba yang dapat dibagikan
kepada para pemegang saham dalam bentuk cash dividen,
2. Stabilitas dividen yang akan dibagikan.
3. (stock dividend)Dividen saham .
4. (stock split) Pemecahan saham .
5. Penarikan kembali saham yang beredar.
C. Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan
Manajemen Keuangan iyalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Tujuan
perusahaan iyalah maksimalisasi kesejahteraan pemilik perusahaan.
Kesejahteraan pemegang saham ditunjukan melalui harga pasar suatu
perusahaan, yang dimaksudkan refleksi dari keputusan
investasi, pendanaan serta aktiva manajemen. kesuksesan keputusan suatu
bisnis yang dinilai berdasarkan dampak yang ditimbulkan terhadap harga saham.
Dalam manajemen
dalam bisnis perusahaan terdapat beberapa individu yang di kelompokkan
lagi menjadi tiga kelompok yaitu :
1. Kelompok manajemen ( operational
menegement ) atau tingkat pelaksana iyalah, meliputi para suvervisor.
2. Kelompok manajemen menengah iyalah, meliputi kepala department, manajer devisi, dan manager
cabang.
3. Manajemen eksekutif atau disebut
juga manajemen puncak eksekutif Iyalah ,sebagai penanggung jawab dari fungsi-fungsi : pemasaran,
pembelanjaan, produksi, pambiyaan, serta akutansi.
D. Tujuan Dari Manajer Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan
iyalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Tujuan perusahaan
iyalah maksimalisasi kesejahteraan pemilik perusahaan. Kesejahteraan
pemegang saham ditunjukan melalui harga pasar suatu perusahaan, yang
dimaksudkan refleksi dari keputusan investasi, pendanaan
serta aktiva manajemen. kesuksesan keputusan suatu bisnis yang dinilai
berdasarkan dampak yang ditimbulkan terhadap harga saham.
Dalam manajemen dalam bisnis perusahaan
terdapat beberapa individu yang di kelompokkan lagi menjadi tiga
kelompok yaitu :
- Kelompok manajemen ( operational
menegement ) atau tingkat pelaksana iyalah, meliputi para suvervisor.
- Kelompok manajemen menengah iyalah, meliputi kepala department, manajer
devisi, dan manager cabang.
- Manajemen eksekutif atau disebut
juga manajemen puncak eksekutif Iyalah ,sebagai penanggung jawab dari fungsi-fungsi :
pemasaran, pembelanjaan, produksi, pambiyaan, serta akutansi.
E. Pengertian Dan Fungsi Manajemen Keuangan
Dalam Perusahaan
Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan
dengan pembuatan keputusan. Dimana
Keputusan yang dibuat berkaitan dengan
keuangan yaitu berapa besar asset yang dibutuhkan oleh suatu usaha, bagaimana
sebaiknya komposisi dari masing-masing asset tersebut, serta dari mana sumber
pembiayaan atas investasi tersebut.
Manajemen Keuangan
berhubungan dengan tugas sebagai manajer keuangan dalam suatu perusahaan
bisnis. Dimana Manajer keuangan secara aktif mengelola
urusan keuangan dari berbagai jenis usaha, yang berkaitan dengan keuangan atau
non keuangan, pribadi atau publik, besar atau kecil, profit atau non profit.
Beberapa Kegiatan manajer keuangan seperti : anggaran,
perencanaan keuangan, manajemen kas, administrasi kredit, analisa investasi dan
usaha memperoleh dana.
F.
Organisasi Dan Fungsi Keuangan Dalam Perusahaan
Ukuran dan
pentingnya fungsi manajemen keuangan tergantung dari besarnya perusahaan. Pada
perusahaan kecil, fungsi keuangan umumnya dilakukan oleh departemen akuntansi.
Setelah perusahaan berkembang, fungsi keuangan lambat laun menjadi suatu
departemen terpisah yang dihubungkan langsung kepada Presiden Direktur
perusahaan melalui direktur divisi keuangan.
Berikut ini adalah Bagian Utama dari Perseroan terbatas,
berdasarkan struktur Organisasi :
1.
Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang memberikan modal
mereka dalam bentuk saham preference dan saham biasaai. Mereka mempunyai hak
suara untuk memilih anggota dewan komisaris dan menetapkan anggaran dasar
perusahaan
2.
Dewan komisaris adalah kelompok yang dipilih oleh pemegang saham
perusahaan dan memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengarahkan aktifitas
perusahaan serta membuat kebijaksanaan umum.
3.
Presiden Direktur / Direktur Utama adalah pemimpin perusahaan yang
bertanggung jawab untuk mengelola operasi perusahaan sehari-hari dan
melaksanakan kebijaksanaan yang dibuat oleh Dewan Komisaris
Dalam perusahaan Laporan Keuangan Perusahaan diberikan kepada
Direktur Keuangan, yang dilakukan oleh Treasurer (fokus eksternal) dan
Controller (fokus intermal) dimana
“Treasurer”
Menangani aktivitas pengelolaan dana seperti :
Mengelola Kas, Mencari Dana, Mengelola Kredit, Membayar Deviden,
Mengansuransikan, Mengelola Dana Pensiun. sedangkan
“Controller”
Menangani aktivitas akuntansi seperti :
Menyiapkan Laporan Keuangan, Melakukan
Internal Audit, Membuat
Daftar upah/gaji, Melakukan pembukuan, Menyiapkan anggaran, Menghitung Pajak
Hubungan Keuangan dengan Akuntansi
1.
Aliran kas,
Fungsi
utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data untuk mengukur keadaan
perusahaan, menetapkan posisi keuangan, dan membayar pajak
Pendekatan
yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu Metode Akrual, yaitu lebih menekankan pada metode kas untuk menjaga kemampuan perusahaan dalam melunasi
hutangnya dengan menganalisa dan merencanakan aliran uang.
l
Metode Akrual, mengakui pendapatan pada saat penjualan dan
mengakui pengeluaran pada waktu pengeluaran terjadi
l
Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya
berdasarkan aliran kas masuk dan keluar yang nyata terjadi.
2. Pengambilan Keputusan
Akuntan
mengumpulkan dan menyajikan data keuangan dan
berperan dalam memberikan perkembangan yang konsisten dan kemudahan
menginterprestasikan data tentang operasi perusahaan yang lalu, saat ini dan
yang akan datang
Manajer Keuangan
mengevaluasi laporan akuntan, mengembangkan
data tambahan dan membuat keputusan yang didasarkan atas perkiraan dari
pengembalian dan resiko. Data tersebut digunakan setelah ada penyesuaian dan
analisa, sebagai input yang penting dalam proses pengambilan keputusan
Hubungan Keuangan Dengan Ekonomi
Manajer Keuangan harus memahami masalah
ekonomi dan berjaga-jaga terhadap konsekuensi dari berbagai tingkat perubahan
aktivitas dan kebijakan ekonomi.
Teori ekonomi sebagai pedoman untuk efisiensi
operasi perusahaan, contoh : analisa penawaran dan permintaan, strategi
memaksimalkan laba dan teori harga.
Dasar-dasar ekonomi utama yang digunakan
dalam Manajemen Keuangan adalah analisa
marjinal, yaitu dasar-dasar keputusan keuangan akan dibuat dan dilakukan
hanya bila penambahan manfaat lebih besar dari penambahan biaya.
Referensi : Supawi Pawenang, 2016, Kuliah Manajemen Keuangan, Surakarta: Program Pascasarjana, UNIBA.