LINGKUNGAN
EKONOMI BISNIS
Suatu Perusahaan sebagai salah satu bagian dari lingkungan ekonomi perlu mencermati situasi
dan kondisi ekonomi. Optimaslisasi kekuatan dan kelemahan perusahaan
tidak menjamin suatu perusahaan menjadi sukses. Manajemen perusahaan perlu melakukan antisipatif terhadap peluang dan ancaman baik
dari lingkungan makro maupun
lingkungan mikro.
Kondisi ekonomi cenderung dapat merefleksikan kondisi bisnis
yang nyata. Peningkatan pertumbuhan
ekonomi cenderung dapat mengakibatkan jumlah konsumsi dan permintaan yang semakin meningkat,
sebaliknya jika pertumbuhan
ekonomi yang menurun maka dapat mengakibatkan jumlah konsumsi dan permintaan menjadi menurun. dimana Besaran sensitifitas atas pertumbuhan ekonomi tiap-tiap
industri berbeda-beda.
Selain pertumbuhan
ekonomi terdapat beberapa factor yang dapat mempengaruhi kinerja suatu
perusahaan seperti factor yang berasal dari dalam dan factor yang berasal dari
luar perusahaan sehingga dapat didefinisikan sebagai lingkungan ekonomi bisnis.
A. Pengertian lingkungan ekonomi
bisnis
Lingkungan
adalah situasi dan kondisi, ruang dan waktu, yang berkaitan langsung dan
mewadahi realitas. Sedangkan pengertian Ekonomi adalah urusan untuk pemenuhan
kebutuhan dengan satuan monetis. Menurut Mahmud Machfoedz, dalam http://dokumen.tips/documents/makalah-lingkungan-bisnis.html
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang
terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Sehingga dapat
disimpulkan bahwa Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi
aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan.
B. Lingkungan eksternal dan internal
Lingkungan
eksternal
Berikut
ini adalah beberapa definisi lingkungan eksternal menurut beberapa pakar dalam http://adeelive.blogspot.co.id/2012/03/manajemen-dan-lingkungan-eksternal.html
· menurut (Chuck Williams, 2001:51) Lingkungan
eksternal adalah semua kejadian di luar perusahaan yang memiliki potensi untuk
mempengaruhi perusahaan
· menurut (t hani handoko 1999:62 ) Lingkungan
eksternal terdiri dari unsur-unsur di luar perusahaan yang sebagian besar tak
dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan keputusan oleh manajer · sedangkan
Menurut
(James A.F. Stoner,1996:66) Lingkungan eksternal terdiri atas
unsur-unsur yang berada di luar suatu organisasi, yang relevan pada kegiatan
organisasi itu.
Sehingga
dapat dijabarkan bahwa Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang berada di luar
organisasi saling mempertukarkan sumber dayanya dengan organisasi tersebut dan
tergantung satu sama lain. Organisasi mendapatkan input (bahan baku, uang,
tenaga kerja) dari lingkungan eksternal, kemudian ditransformasikan menjadi
produk dan jasa sebagai output bagi lingkungan eksternal.
Lingkungan internal
Menurut Jauch dan Glueck (1997) dalam http://serewax.blogspot.co.id/2014/03/analisis-lingkungan-internal.html,
lingkungan internal adalah proses dimana perencanaan strategi mengkaji faktor
internal perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki kekuatan dan
kelemahan yang berarti sehingga dapat mengelola peluang secara efektif dan
menghadapi ancaman yang terdapat dalam lingkungan.
Terdapat 4 dimensi dalam lingkungan
internal ini yaitu
1. Pemasaran adalah
proses perencanaan dan melaksanakan konsep, promosi, harga serta distribusi beberapa ide, barang atau jasa guna menghasilkan pertukaran yang bisa memuaskan
tujuan individu dan organisassi. (American
Marketing Association)
2. Operasi merupakan suatu bentuk dari pengelolaan yang optimal dan
menyeluruh serta melingkupi beberapa masalah antara lain adalah tenaga kerja,
produk yang dapat dijadikan sebagai produk dalam bentuk jasa atau barang yang
dapat memberikan keuntungan, dan juga barang barang di antaranya adalah peralatan,
mesin dan juga barang barang mentah.
3. Sdm
atau sumber
daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah yang mencaup ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja.
4. Keuangan
adalah upaya penyediaan uang dan mempergunakan dana
tersebut untuk mendapatkan aset (aktiva). (Liehman)
C.
Lingkungan
makro dan mikro
Lingkungan Makro,
merupakan tempat di mana perusahaan harus memulai pencariannya atas peluang dan
kemungkinan ancaman. Lingkungan ini terdiri dari semua pihak dan kekuatan yang
mempengaruhi operasi dan prestasi perusahaan. Perusahaan perlu untuk memahami
kecenderungan akan lingkungan saat ini.
Lingkungan makro perusahaan terdiri dari
enam kekuatan utama, yaitu :
1. Lingkungan demografi, memperlihatkan pertumbuhan penduduk dunia
yang tinggi, perusahaan distribusi, umur, etnis, dan pendidikan, jenis rumah
tangga baru, pergeseran populasi secara geografi, dan perpecahan dari pasar
masal menjadi pasar-pasar mikro.
2. Lingkungan ekonomi, memperlihatkan suatu perlambatan dalam
pertumbuhan pendapatan riil, tingkat tabungan yang rendah dan hutang yang
tinggi, dan perubahan pola pengeluaran konsumen.
3. Lingkungan alam, memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan
baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat,
dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan.
4. Lingkungan teknologi, memperlihatkan perubahan teknologi yang
semakin cepat, kesempatan inovasi yang tak terbatas, anggaran riset dan
pengembangan yang tinggi, konsentrasi pada perbaikan kecil daripada penemuan
besar, dan pengaturan yang meningkat terhadap perubahan teknologi.
5. Lingkungan politik, memperlihatkan pengaturan bisnis yang
substansial, peranan badan pemerintah yang kuat, dan pertumbuhan kelompok
kepentingan umum.
6. Lingkungan budaya, memperlihatkan kecenderungan jangka panjang
menuju realisasi diri, kepuasan langsung, dan orientasi yang lebih sekuler.
Lingkungan mikro,
dimana perusahaan dapat melakukan aksi – reaksi terhadap faktor – faktor
penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar).
Faktor – faktor yang mempengaruhi,
lingkungan mikro :
1. Pemerintah
Pemasaran harus
mempertimbangkan bagian lain dalam perusahaan termasuk keuangan, litbang,
pemeblian, operasi/produksi, dan akuntansi sebagaimana seperti pelanggan.
2. Persaingan
Saat ini batasan
pesaing menjadi lebih luas, tidak hanya perusahaan lain yang menghasilkan
produk sejenis, bahkan produk lain yang sangat berbeda tetapi memperebutkan
suatu anggaran yang terbatas.
3. Pemasok
Pemasok adalah
perusahaan dan atau individu yang menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan
perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.
4. Konsumen
Pelanggan dari sebuah perusahaan dapat
berupa pelanggan individu (pengguna akhir suatu produk) maupun pelanggan lembaga/institusi/organisasi
yang bukan pengguna akhir.
Referensi : Supawi Pawenang, 2016, Modul Perkuliahan Lingkungan Ekonomi Bisnis, Surakarta: Program Pascasarjana, UNIBA.
· menurut (Chuck Williams, 2001:51) Lingkungan eksternal adalah semua kejadian di luar perusahaan yang memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan
· menurut (t hani handoko 1999:62 ) Lingkungan eksternal terdiri dari unsur-unsur di luar perusahaan yang sebagian besar tak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan keputusan oleh manajer · sedangkan
Referensi : Supawi Pawenang, 2016, Modul Perkuliahan Lingkungan Ekonomi Bisnis, Surakarta: Program Pascasarjana, UNIBA.