Lingkungan ekonomi bisnis mikro
Dalam lingkungan ekonomi bisnis kita mengenal yang
namanya lingkungan ekonomi bisnis mikro. menurut Dr. Supawi Pawenang lingkungan
ekonomi bisnis mikro adalah lingkungan yang bersentuhan langsung dengan bisnis
atau dengan kata lain bahwa Lingkungan mikro perusahaan terdiri
dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan
dengan perusahaan.
kemudian menurut Dr. Supawi Pawenang lingkungan mikro terdiri dari dua
sektor yaitu sektor konsumsi dan sektor produksi. dimana sektor konsumsi
disebut juga dengan sektor rumah tangga karena mimiliki fungsi untuk melakukan
permintaan, sedangkan sektor produksi disebut juga sebagai sektor perusahaan
karena memiliki fungsi produksi atau melakukan penawaran.
Berikut ini adalah beberapa hal yang terkait dengan
lingkungan mikro
a. Perusahaan
Yaitu struktur organisasi perusahaan itu
sendiri. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran
harus memperhitungkan kelompok lain di perusahaan dalam merumuskan
rencana pemasarannya, seperti manajemen puncak, keuangan perusahaan,
penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, dan akuntansi serta sumber
daya manusia yang dimilikiperusahaan, karena manajer pemasaran juga harus
bekerja sama dengan para staff di bidang lainnya.
b. Pemasok (Supplier)
Para pemasok
adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumber
daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk
memproduksi barang dan jasa tertentu. Kadang kala perusahaan juga
harus memperoleh tenaga kerja, peralatan, bahan bakar, listrik dan
faktor-faktor lain dari pemasok. Perkembangan
dalam lingkungan pemasok dapat memberi pengaruh yang arnat berarti
terhadap pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan.
Manajer pemasaran perlu mengamati kecenderungan harga
dari masukan-masukan terpenting bagi kegiatan
produksi perusahaan mereka. Kekurangan sumber-sumber bahan mentah,
pemogokan tenaga kerja, dan berbagai kcjadian lainnya yang berhubungan dengan
pemasok dapat mengganggu strategi pemasaran yang dilakukan dan
dijalankan perusahaan.
c. Para Perantara Pemasaran
Para perantara pemasaran
adalah perusahaan-perusahaan yang membantuperusahaan dalam
promosi, penjualan dan distribusi barang/jasa kepada para konsumen akhir. Para
perantara pemasaran ini meliputi :
Perantara,
adalah perusahaan atau individu yang
membantu perusahaan untuk menemukan konsumen. Mereka terbagi dua
macam, yaitu agen perantara seperti agen, pialang dan perwakilan produsen yang
mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau mengadakan perjanjian dengan
pihak lain, tetapi tidak memiliki barang atau jasa itu sendiri.
Perusahaan Distribusi
Fisik, perusahaan seperti ini membantu perusahaan dalam
penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya ketempat-tempat yang
dituju.
Para Agen Jasa Pemasaran,
seperti perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran, agen
periklanan, perusahaan media, dan perusahaan konsultan
pemasaran,kesemuanya membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan
mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.
Perantara Keuangan, seperti
bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi,
danperusahaan lain yang membantu dalam segi keuangan.
d. Para Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang
menjadi konsumen atas barang atau jasa yang
ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembaga-lembaga,
organisasi-organisasi, dan sebagainya.
e. Para Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar
pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri. Usaha
suatu perusahaan untuk membangun sebuah system pemasaran yang efisien
guna melayani pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain. Sistem
pemasaran dan strategi yang diterapkan perusahaan dikelilingi dan
dipengaruhi oleh sekelompok pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan
dimonitor segala gerakan dan tindakannya didalam pasar.
f. Masyarakat Umum
Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan
sejumlah besar lapisan masyarakat yang tentu saja besar atau kecil menaruh
perhatian terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan, apakah mereka menerima
atau menolak metode - metode dari perusahaan dalam menjalankan
usahanya, karena kegiatanperusahaan pasti mempengaruhi minat kelompok
lain, kelompok-kelompok inilah yang menjadi masyarakai umum. Masyarakat umum
dapat memperlancar atau sebaliknya dapat sebagai penghambat
kemampuan perusahaan untuk mencapai sasarannya.
g. Produk
adalah kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar
sasaran meliputi : ragam, kualitas, gesain. fitur, nama merek, dan
kemasan.
h. Harga
adalah
sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk meliputi:
daftar harga, diskon potongan harga, periode pembayaran, dan persyaratan
kredit.
i. Permintaan
adalah jumlah barang/jasa yang diinginkan
dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dalma jangka waktu
tertentu dengan menganggap factor yang mempengaruhinya konstan/tetap
k. Penawaran
adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh
penjual pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.
Referensi : Supawi Pawenang, 2016, Modul Perkuliahan Lingkungan Ekonomi Bisnis, Surakarta: Program Pascasarjana, UNIBA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar