Rabu, 30 Maret 2016

pasar dan karakteristik pasar

A. Pengertian Pasar  

pasar dalam arti sempit adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa.
Sedangkan dalam arti luas Pasar adalah Tempat bertemunya permintaan dan penawaran. sehingga dapat dijabarkan Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang dimana alat pembayaran ini adalah sebagai pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. 

B. karakteristik pasar
menurut Dr. Supawi Pawenang berdasarkan karakteristiknya pasar dibagi menjadi 6 yaitu :
1. Pasar persaingan sempurna
          adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga.
            Kateristik Pasar persaingan sempurna :
a. Terdapat banyak penjual dan pembeli di dalamnya artinya tidak hanya satu penjual dan pembeli yang ada di dalam pasar, jadi yang menentukan harga bukanlah pembeli atau penjual, tetapikeseluruhan interaksi antara pembeli dan penjual..
b. Barang yang diperjual belikan homogen (serupa), terkadang pembeli tidak dapat membedakan barang produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
c.  Perusahaan dapat dengan bebas keluar masuk pasar tersebut, suatu perusahaan bebas menentukan ingin keluar atau memasuki pasar persaingan sempurna karena hampir tidak ada hambatan bagi perusahaan untuk keluar ataupun masuk ke pasar tersebut.

2. Pasar Monopoli
          adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Produsen bebas untuk menentukan harga. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". Harga ditentukan dari jumlah barang yang akan diproduksi, semakin sedikit banrang, semakin mahal harga barang tersebut.
           Karakteristik Pasar Monopoli
a. Hanya ada satu produsen
b. Produsen bebas menentukan harga
c. Adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar monopoli
d. Output yang besar karena permintaannya banyak
e. Biaya marginal semakin lama semakin menurun, sehingga biaya produksi (AC) makin rendah (decreasing MC dan AC)

3. Pasar Monopolistik
           adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya.  produsen memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga pasar.
             Karakteristik Pasar Monopolistik
a. Terdapat banyak penjual, oleh karena itu suatu produsen hanya memiliki pengaruh yang kecil dalam penentuan harga barang
b. Barang yang dihasilkan berbeda corak, ini adalah faktor terpenting uang membedakan pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna. Secara fisik mudah membedakan produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya
c. Masuk ke dalam industri sangat mudah, hambatan untuk masuk ke dalam pasar ini tidak sesulit dalam pasar monopoli atau oligopoli, tetapi juga tidak semudah dalam pasar persaingan bebas karena butuh modal yang besar untuk menghasilkan barang yang berbeda corak dengan yang sudah tersedia di pasar.

4. Pasar Oligopoli
      adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.  Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada.
       Karakteristik Pasar Oligopoli
a. Sedikit produsen dalam suatu pasar, akibatnya keputusan yang diambil oleh satu produsen akan sangat mempengaruhi produsen yang lain. Oleh karena itu Produsen-produsen yang ada  saling bersepakat untuk melakukan tindakan bersama di dalam menentukan harga dan tingkat produksi
b. Produk yang dihasilkan homogen atau sama, ada 2 tipe, yang pertama adalah produsen barang standar atau bahan mentah, yang ke-dua adalah produsen barang yang berbeda corak, biasanya barang akhir atau barang jadi.

5. pasar monopsoni

              adalah keadaan di mana satu pelaku usaha/ pembeli menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas. Pasar monopsoni timbul karena pengkhususan sumber untuk digunakan oleh pemakai tertentu dann imobilitas sumber yang digunakan dalam suatu daerah tertentu oleh perusahaan tertentu.
             karakteristik pasar monopsoni sebagai berikut:
a.  Hanya ada satu pembeli.
b.  pembeli bukan konsumen, tetapi pedagang/ produsen.
c. Barang yang dijual berupa bahan mentah.
d.  Harga sangat ditentukan oleh pembeli.


6. Pasar oligopsoni
         adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/ atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
         karakteristik pasar oligopsoni sebagai berikut:
a. Terdapat sebagai pembeli.
b.  Pembeli bukan konsumen, tetapi pedagang.
c. Barang yang dijual merupakan bahan mentah.
d. Harga cenderung stabil.


Referensi : Supawi Pawenang, 2016, Modul Perkuliahan Lingkungan Ekonomi Bisnis, Surakarta: Program Pascasarjana, UNIBA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar