Kamis, 24 November 2016

PENGERTIAN, FUNGSI DAN TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN

PENGERTIAN, FUNGSI DAN TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN

A.    Definisi Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan merupakan seluruh aktifitas ataupun kegiatan perusahaan dalam rangka penggunaan serta pengalokasian dana perusahaan secara efisien.

Beberapa definisi manajemen keuangan adalah sebagai berikut:
-       Bambang Riyanto: keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaaya yang minimal dan syarat syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
-       Suad Husnan: manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
-       James Van Horne: segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan serta pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
-       Grestenberg: bagaimana bisnis yang diselenggarakan dapat memperoleh dana , bagaimana mereka mendapatkan dana , bagaimana penggunaan mereka serta bagaimana bisnis prof ts didistribusikan .
-       Liefman: usaha untuk dapat menyediakan uang serta menggunakan uang untuk mendapat atau juga memperoleh aktiva.




B.            Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi Manajemen keuangan secara garis besar digambarkan dengan memperhatikan peran dalam organisasi, hubungannya dengan ekonomi dan akuntansi, aktivitas utama dari manajer keuangan dan peran manajer keuangan dalam Manajemen kualitas total.

Fungsi Manajemen Keuangan iyalah sebagai berikut :
·         Keputusan Investasi (Investment Decision)
Investasi iyalah sebagai penanaman modal suatu perusahaan pada aktiva riil maupun aktiva finansial. keputusan finansial adalah keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola oleh perusahaan. Keputusan Investasi akan berpengaruh langsung terhadap besarnya (return on investment) atau rentabilitas investasi  serta aliran kas perusahaan pada masa yang akan datang.
·         Fungsi Pendanaan (Financing Decision)
Keputusan pendanaan ini iyalah  mempelajari sumber- sumber dana yang berada di sisi pasiva. Untuk itu diperlukan perhatian sumber dana yang biayanya paling minimal serta syarat- syarat yang menguntungkan. Pemenuhan dana dapat dilakukan dengan melalui sumber intern serta sumber ekstern perusahaan.
·         Keputusan Deviden (Dividend Decision)
Keputusan ini iyalah dilakukannya untuk menentukan :
1.      Besarnya persentase laba yang dapat dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk cash dividen,
2.      Stabilitas dividen yang akan dibagikan.
3.      (stock dividend)Dividen saham .
4.      (stock split) Pemecahan saham .
5.      Penarikan kembali saham yang beredar.

C.    Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan Manajemen Keuangan iyalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Tujuan perusahaan iyalah maksimalisasi kesejahteraan pemilik perusahaan. Kesejahteraan pemegang saham ditunjukan melalui harga pasar suatu  perusahaan, yang dimaksudkan  refleksi dari keputusan investasi, pendanaan serta aktiva manajemen. kesuksesan keputusan suatu bisnis yang dinilai berdasarkan dampak yang ditimbulkan terhadap harga saham.
Dalam manajemen dalam bisnis perusahaan terdapat beberapa individu yang di kelompokkan lagi  menjadi tiga kelompok yaitu :
1.      Kelompok manajemen ( operational menegement ) atau tingkat pelaksana iyalah, meliputi para suvervisor.
2.      Kelompok manajemen menengah iyalah,  meliputi kepala department, manajer devisi, dan manager cabang.
3.      Manajemen eksekutif atau disebut juga manajemen puncak eksekutif Iyalah ,sebagai penanggung jawab dari fungsi-fungsi : pemasaran, pembelanjaan, produksi, pambiyaan, serta akutansi.

D.    Tujuan Dari Manajer Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan iyalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Tujuan perusahaan iyalah maksimalisasi kesejahteraan pemilik perusahaan. Kesejahteraan pemegang saham ditunjukan melalui harga pasar suatu  perusahaan, yang dimaksudkan  refleksi dari keputusan investasi, pendanaan serta aktiva manajemen. kesuksesan keputusan suatu bisnis yang dinilai berdasarkan dampak yang ditimbulkan terhadap harga saham.
Dalam manajemen dalam bisnis perusahaan terdapat beberapa individu yang di kelompokkan lagi  menjadi tiga kelompok yaitu :
  1. Kelompok manajemen ( operational menegement ) atau tingkat pelaksana iyalah, meliputi para suvervisor.
  2. Kelompok manajemen menengah iyalah,  meliputi kepala department, manajer devisi, dan manager cabang.
  3. Manajemen eksekutif atau disebut juga manajemen puncak eksekutif Iyalah ,sebagai penanggung jawab dari fungsi-fungsi : pemasaran, pembelanjaan, produksi, pambiyaan, serta akutansi.


E.     Pengertian Dan Fungsi Manajemen Keuangan Dalam Perusahaan
Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan keputusan. Dimana
Keputusan yang dibuat berkaitan dengan keuangan yaitu berapa besar asset yang dibutuhkan oleh suatu usaha, bagaimana sebaiknya komposisi dari masing-masing asset tersebut, serta dari mana sumber pembiayaan atas investasi tersebut.
Manajemen Keuangan berhubungan dengan tugas sebagai manajer keuangan dalam suatu perusahaan bisnis. Dimana Manajer keuangan secara aktif mengelola urusan keuangan dari berbagai jenis usaha, yang berkaitan dengan keuangan atau non keuangan, pribadi atau publik, besar atau kecil, profit atau non profit.
Beberapa Kegiatan manajer keuangan seperti : anggaran, perencanaan keuangan, manajemen kas, administrasi kredit, analisa investasi dan usaha memperoleh dana.



F.            Organisasi Dan Fungsi Keuangan Dalam Perusahaan
Ukuran dan pentingnya fungsi manajemen keuangan tergantung dari besarnya perusahaan. Pada perusahaan kecil, fungsi keuangan umumnya dilakukan oleh departemen akuntansi. Setelah perusahaan berkembang, fungsi keuangan lambat laun menjadi suatu departemen terpisah yang dihubungkan langsung kepada Presiden Direktur perusahaan melalui direktur divisi keuangan.
Berikut ini adalah Bagian Utama dari Perseroan terbatas, berdasarkan struktur Organisasi :
1.      Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang memberikan modal mereka dalam bentuk saham preference dan saham biasaai. Mereka mempunyai hak suara untuk memilih anggota dewan komisaris dan menetapkan anggaran dasar perusahaan
2.      Dewan komisaris adalah kelompok yang dipilih oleh pemegang saham perusahaan dan memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengarahkan aktifitas perusahaan serta membuat kebijaksanaan umum.
3.      Presiden Direktur / Direktur Utama adalah pemimpin perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola operasi perusahaan sehari-hari dan melaksanakan kebijaksanaan yang dibuat oleh Dewan Komisaris

Dalam perusahaan Laporan Keuangan Perusahaan diberikan kepada Direktur Keuangan, yang dilakukan oleh Treasurer (fokus eksternal) dan Controller (fokus intermal) dimana
“Treasurer” Menangani aktivitas pengelolaan dana seperti :
Mengelola Kas, Mencari Dana, Mengelola Kredit, Membayar Deviden, Mengansuransikan, Mengelola Dana Pensiun. sedangkan
“Controller” Menangani aktivitas akuntansi seperti :
Menyiapkan Laporan Keuangan, Melakukan Internal Audit, Membuat Daftar upah/gaji, Melakukan pembukuan, Menyiapkan anggaran, Menghitung Pajak
Hubungan Keuangan dengan Akuntansi
1.        Aliran kas,
            Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data untuk mengukur keadaan perusahaan, menetapkan posisi keuangan, dan membayar pajak
            Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu Metode Akrual, yaitu lebih menekankan pada metode kas untuk menjaga kemampuan perusahaan dalam melunasi hutangnya dengan menganalisa dan merencanakan aliran uang.
l              Metode Akrual, mengakui pendapatan pada saat penjualan dan mengakui pengeluaran pada waktu pengeluaran terjadi
l  Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya berdasarkan aliran kas masuk dan keluar yang nyata terjadi.
2. Pengambilan Keputusan
Akuntan
mengumpulkan dan menyajikan data keuangan dan berperan dalam memberikan perkembangan yang konsisten dan kemudahan menginterprestasikan data tentang operasi perusahaan yang lalu, saat ini dan yang akan datang
Manajer Keuangan
mengevaluasi laporan akuntan, mengembangkan data tambahan dan membuat keputusan yang didasarkan atas perkiraan dari pengembalian dan resiko. Data tersebut digunakan setelah ada penyesuaian dan analisa, sebagai input yang penting dalam proses pengambilan keputusan

Hubungan Keuangan Dengan Ekonomi
Manajer Keuangan harus memahami masalah ekonomi dan berjaga-jaga terhadap konsekuensi dari berbagai tingkat perubahan aktivitas dan kebijakan ekonomi.
Teori ekonomi sebagai pedoman untuk efisiensi operasi perusahaan, contoh : analisa penawaran dan permintaan, strategi memaksimalkan laba dan teori harga.
Dasar-dasar ekonomi utama yang digunakan dalam Manajemen Keuangan adalah analisa marjinal, yaitu dasar-dasar keputusan keuangan akan dibuat dan dilakukan hanya bila penambahan manfaat lebih besar dari penambahan biaya.




 Referensi : Supawi Pawenang, 2016, Kuliah Manajemen Keuangan, Surakarta: Program Pascasarjana, UNIBA.